Pahlawan Pertamamu


etsy.com

Ia dengan raganya beranjak di pagi buta.
Bersiap-siap menjemput rejeki yang akan dibagi untuk keluarga.
Ia dengan beban yang bergelayut di punggungnya,
membanting tulang-tulangnya, meremukkan rusuknya yang tersisa.

Lalu, di akhir hari, ia dengan peluhnya, menyambutmu.
Berbasa-basi hangat, menunjukkan kasihnya walau lelah di kalbu.
Siapapun, atau sehebat apapun sosok berartimu nanti, ingat kataku.
Jangan sekalipun lupa jasanya padamu.

Karena ayah—ialah pahlawan pertamamu, yang takkan hilang stok sayang dalam hatinya untukmu.

Komentar

Postingan Populer