Sepur
https://cdn.britannica.com/s:300x300/95/4495-004-2D372A36.jpg |
Ia datang lagi
Meninggalkan sepi
Merakit yang hancur
Membuat mereka melebur
Tak ada pintu
Tak ada jendela
Tak ada cela
Seperti matanya
Yang sejuk saat ditatap
Yang membuat teduh, menjadi atap
Yang membuat terus berharap
Tetapi tak pernah menetap
Destinasi selanjutnya, apa tak bisa ditunda?
Bertamulah dulu, kita berlama-lama
Walau nanti hilang logika
Di sinilah saja
Komentar
Posting Komentar